senandung gerimis

Malam tlah terbuai mimpi,
terlelap bersama rentetan catatan yg telah terjadi satu hari itu,

kini tinggal waktu yg tetap berputar menjaga malam,
kelelawar dan
jangkrik mengatur keselaran notasi nadanya, agar terdengar merdu bak alunan biola lelaki tua d ujung jalan itu.,

dingin masi membekas, bekas hujan d sore tadi..

Kumpulan manusia telah terlempar k alam tidur menikmati mimpi2 mereka.,

tapi masi ada seorang pemudi yg tetap terbangun,
Menunggu penantian tanpa asa,,

jendela kamar nya masi terbuka, hingga lukisan langit malam ini terlihat sempurna dr sana,
membiarkan harapnya d dengar malaikat yg lewat malam itu,.

di malam2 selanjutnya jendela itu masi terbuka lebar..

Selebar pengharapan pemudi itu menunggu,.

meski untuk melihat mentari keesokan harinya pun ia sudah tak mampu...